Posts

Showing posts from December, 2018

Untitled

Aku masih duduk terpaku memandang jendela. Bayanganmu masih saja terngiang dalam pikiranku sedari kemarin. Jemariku masih terasa kaku untuk sekedar menanyakan kabarmu. Perdebatan masih selalu terjadi dalam hati apakah aku harus menemuimu atau tidak. Walaupun rindu mengatakan untuk datang, namun rasa bersalah mengatakan untuk aku tetap tinggal. Ah iya, aku sangat rindu dengan wajahmu itu. Dengan senyuman itu. Dengan celotehan manjamu. Ah tapi, aku merasa sangat bersalah telah meninggalkanmu sendirian pagi itu, Aku merasa malu karena telah kalah dengan amarahku sendiri. Aku malu dengan keluargamu, bagaimana bisa aku bertemu dengan orang tuamu setelah tindakanku pagi itu. Percayalah, tak ada yang bisa pergi begitu saja dari orang yang kamu sayangi. Tak ada yang mampu meninggalkan semua memori dan kenangan yang telah tertanam dalam hati. Aku bukan pergi, hanya saja menepi untuk sekedar menginstropeksi diri kenapa semua ini dapat terjadi. Bukan sehari dua hari kita menjala