Posts

Showing posts from 2018

Untitled

Aku masih duduk terpaku memandang jendela. Bayanganmu masih saja terngiang dalam pikiranku sedari kemarin. Jemariku masih terasa kaku untuk sekedar menanyakan kabarmu. Perdebatan masih selalu terjadi dalam hati apakah aku harus menemuimu atau tidak. Walaupun rindu mengatakan untuk datang, namun rasa bersalah mengatakan untuk aku tetap tinggal. Ah iya, aku sangat rindu dengan wajahmu itu. Dengan senyuman itu. Dengan celotehan manjamu. Ah tapi, aku merasa sangat bersalah telah meninggalkanmu sendirian pagi itu, Aku merasa malu karena telah kalah dengan amarahku sendiri. Aku malu dengan keluargamu, bagaimana bisa aku bertemu dengan orang tuamu setelah tindakanku pagi itu. Percayalah, tak ada yang bisa pergi begitu saja dari orang yang kamu sayangi. Tak ada yang mampu meninggalkan semua memori dan kenangan yang telah tertanam dalam hati. Aku bukan pergi, hanya saja menepi untuk sekedar menginstropeksi diri kenapa semua ini dapat terjadi. Bukan sehari dua hari kita menjala

The beginning

Saat itu, yang ku tahu adalah, dikhianati oleh orang yang kita cinta amat sangatlah menyakitkan. Dalam sekejap, seakan seisi dunia begitu menyeramkan. Rasa-rasanya, ingin menghilang, dan menyendiri dalam kesedihan yang mendalam. Namun ku tahu, semua itu bukanlah akhir dari segalanya. Hidup harus tetap berjalan, bangkit, menjadi sebuah keharusan. Akan aku ceritakan pada kalian cerita ku tentang bagaimana aku mengenal cinta dan hidup. Tentang bagaimana aku bertemu dengan wanita yang sangat berpengaruh dalam hidupku. Tentang wanita yang mampu membuatku merasa, bahwa akulah pria paling beruntung di dunia. Maret 2016. Saat   itu, awal mula perkuliahan semester ganjil. Aku memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi asisten instruktur. Pikirku saat itu adalah, aku ingin berkembang, ingin mencoba hal baru yang menurutku sangat menarik untuk digeluti. Terlebih, aku ingin menyibukkan diri agar tak lagi aku mengingat kesedihan. Life must go on. Dan ini adalah awal dari sebuah sejarah