Berdua Saja

Malam ini adalah kesekian kalinya kita bertemu. Saling menumpahkan rindu, tanpa memperdulikan waktu yang sudah berlalu. Hari ini adalah kesekian kalinya kita berjumpa. Saling melemparkan canda, untuk tawa yang memekakan telinga.

Sudah tak terhitung berapa jam, menit, ataupun detik yang kita lalui bersama. Kau tau, rasa bosan yang menjadi momok menakutkan bagi setiap pasangan, sungguh aku tak merasakannya. Antusiasme ku tetap tinggi saat ingin bertemu denganmu, masih sama seperti kita pertama kali bertemu dulu.

Ada rindu yang menggebu ketika aku jauh darimu.
Ada rasa candu yang menyelimuti diri, ketika aku melihat senyummu lagi.

Aku tau aku hanyalah manusia biasa yang sering melakukan salah.
Aku tau aku mempunyai banyak kekurangan, yang terkadang sering kali membuatmu merasa tak nyaman.
Tak jarang, karna kesalahanku itulah  yang menimbulkan pertengkaran.
Tapi ketauilah apapun jalannya nanti, diri ini takkan pernah pergi. Biarkanlah aku menggemgam tangannmu, dan meyakinkan dirimu bahwa kita bisa melewati ini.

Kitapun tak lupa, masing - masing dari kita, pernah terluka pada cerita sebelumnya. Namun itu tak lantas membuatku gentar.
Aku percaya, kisah ini bukanlah kisah yang sebentar.

Memang aku jauh dari sempurna. Bahkan tak ada yang spesial di dalam diri ini. Kelebihan yang aku punya, tak melebihi kekuranganku yang ada. Pun juga dirimu, yang tak luput dari ketidaksempurnaan. Namun percayalah, denganmu aku belajar, kita tak membutuhkan orang yang sempurna, kita hanya butuh satu orang yang tetap tinggal bagaimanapun situasinya. 
Dan aku percaya orang itu adalah kamu.

Buatku, Kisah cinta romantis bukanlah dua orang yang memiliki banyak persamaan dan saling mencinta, tapi mereka yang mampu mencinta tak perduli sebanyak apapun kekurangan dan perbedaan yang dipunya. Karna cinta saling melengkapi dan mengisi. Seperti kamu, yang mampu membuatku jatuh hati berkali-kali.

Tetaplah berjalan beriringan. Saling menguatkan dan mempertahankan.
Genggam tanganku, dan percayalah, kisah ini sudah ditakdirkan oleh-Nya, dan kita, menjalaninya dengan ketulusan hati dan cinta.
Berdua saja...

Comments

Popular posts from this blog

Untuk Kamu Pemendam Rasa..

Liburan Tak Pernah Sebosan ini...

Untuk Hati Yang Terluka....