Di dalam gerbong kereta
Di penghujung sore diatas kereta. Diluar sana langit terlihat gelap
Rintik-rintik hujan perlahan jatuh satu persatu ke tanah
Bersamaan dengan rindu-rindu di setiap tetesnya
Kaca pada gerbong kereta mulai terlihat mengembun. Tampak jelas refleksi dari bayanganku
Samar samar terlihat ada kamu disampingku
Entahlah, mungkin hanya aku yang terlalu rindu
Rintik hujan kini berubah menjadi hujan lebat
Hawa dingin membungkus gerbong ini
Selimut dan jaket yang ada tak mampu menahan dinginnya cuaca
Hati ini ikut membeku
Berharap ada kamu untuk menghangatkannya
Dengan senyuman itu
Rindu ini kian mengendap. Semakin menumpuk dan menebal...
Diatas kereta yang melaju ini. Gerbong menjadi saksi bisu bahwa aku sedang merindu
Barangkali, hujan sore ini mampu menyampaikan pesanku untukmu..
"Lin.. Aku rindu.."
Rintik-rintik hujan perlahan jatuh satu persatu ke tanah
Bersamaan dengan rindu-rindu di setiap tetesnya
Kaca pada gerbong kereta mulai terlihat mengembun. Tampak jelas refleksi dari bayanganku
Samar samar terlihat ada kamu disampingku
Entahlah, mungkin hanya aku yang terlalu rindu
Rintik hujan kini berubah menjadi hujan lebat
Hawa dingin membungkus gerbong ini
Selimut dan jaket yang ada tak mampu menahan dinginnya cuaca
Hati ini ikut membeku
Berharap ada kamu untuk menghangatkannya
Dengan senyuman itu
Rindu ini kian mengendap. Semakin menumpuk dan menebal...
Diatas kereta yang melaju ini. Gerbong menjadi saksi bisu bahwa aku sedang merindu
Barangkali, hujan sore ini mampu menyampaikan pesanku untukmu..
"Lin.. Aku rindu.."
Comments
Post a Comment