Posts

Showing posts from 2016

Nyatanya

Pagi ini aku tak melihat matahari pagi yang hangat. Udara sejuk yang biasa mendatangi, pun tak ada yang kurasa hadir pagi ini. Nafas ini terasa tercekat. Seperti tak ada sirkulasi udara yang terjadi. Hati ini kian sesak. Terseok-seok hanya untuk menarik nafas. Pagi ini aku mengerti. Nyatanya, setia saja tidaklah cukup. Nyatanya, hal pertama yang dibutuhkan dalam cinta bukanlah kesetiaan. Nyatanya, kenyamanan dan pengertian dalam hubungan adalah sebuah pondasi apakah hubungan itu dapat kokoh berdiri dengan mantap. Nyatanya, setia hanyalah sebuah pelengkap. Pelengkap agar sebuah hubungan dapat berjalan beriringan sampai tuhan yang memisahkan.

Di dalam gerbong kereta

Di penghujung sore diatas kereta. Diluar sana langit terlihat gelap Rintik-rintik hujan perlahan jatuh satu persatu ke tanah Bersamaan dengan rindu-rindu di setiap tetesnya Kaca pada gerbong kereta mulai terlihat mengembun. Tampak jelas refleksi dari bayanganku Samar samar terlihat ada kamu disampingku Entahlah, mungkin hanya aku yang terlalu rindu Rintik hujan kini berubah menjadi hujan lebat Hawa dingin membungkus gerbong ini Selimut dan jaket yang ada tak mampu menahan dinginnya cuaca Hati ini ikut membeku Berharap ada kamu untuk menghangatkannya Dengan senyuman itu Rindu ini kian mengendap. Semakin menumpuk dan menebal... Diatas kereta yang melaju ini. Gerbong menjadi saksi bisu bahwa aku sedang merindu Barangkali, hujan sore ini mampu menyampaikan pesanku untukmu.. "Lin.. Aku rindu.."

Berdua Saja

Malam ini adalah kesekian kalinya kita bertemu. Saling menumpahkan rindu, tanpa memperdulikan waktu yang sudah berlalu. Hari ini adalah kesekian kalinya kita berjumpa. Saling melemparkan canda, untuk tawa yang memekakan telinga. Sudah tak terhitung berapa jam, menit, ataupun detik yang kita lalui bersama. Kau tau, rasa bosan yang menjadi momok menakutkan bagi setiap pasangan, sungguh aku tak merasakannya. Antusiasme ku tetap tinggi saat ingin bertemu denganmu, masih sama seperti kita pertama kali bertemu dulu. Ada rindu yang menggebu ketika aku jauh darimu. Ada rasa candu yang menyelimuti diri, ketika aku melihat senyummu lagi. Aku tau aku hanyalah manusia biasa yang sering melakukan salah. Aku tau aku mempunyai banyak kekurangan, yang terkadang sering kali membuatmu merasa tak nyaman. Tak jarang, karna kesalahanku itulah  yang menimbulkan pertengkaran. Tapi ketauilah apapun jalannya nanti, diri ini takkan pernah pergi. Biarkanlah aku menggemgam tangannmu, dan meya

Kotak Kenangan

Untuk kamu, pemilik rindu. Hai, apa kabarmu ?  Kutau hari-harimu sebulan terakhir tidaklah baik. Banyak tugas-tugas dan tuntutan-tuntutan yang harus kau selesaikan sebelum waktunya habis. Aku tau, kau bekerja lebih keras untuk menyelesaikan tugasmu itu. Terlihat dari mukamu yang tak seperti biasanya. Mukamu lelah. Terlihat sangat jelas. Kantung matamu yang semakin menebal dan menghitam, menambah kesan bahwa kau sedang dalam beban besar. Memikul beban itu sendirian.  Tapi tenang, semua itu tak menutup wajah manismu. Tatapan teduhmu tetap ada. Tetap menetramkan seperti biasanya. Ingin sekali ku membantumu, menyuruhmu istirahat, atau sekedar menemanimu dalam mengerjakan tugasmu itu. Setidaknya aku ingin kau tau, kau bisa membagi bebanmu itu padaku, walaupun hanya sedikit. Aku akan dengan senang hati melakukannya. Selagi itu bisa membuatku, tetap terus berada disampingmu. Seperti dulu. Namun apa dikata, kita tau tak semua hal bisa kita paksakan. Semesta berkata lain, kini aku b

Untuk 2 Manusia Super di Kehidupan Nyata

Surat terbuka untuk 2 manusia super di kehidupan nyata… Pak, Buk, mungkin ketika kalian membaca ini, kalian akan merasa heran, kenapa aku harus repot-repot menuliskan ini untuk kalian. Mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa aku tidak berbicara langsung dengan kalian, kan serumah, setiap hari bertemu, setiap hari berpapasan dan saling berbincang. “ah ada-ada saja kau nak”. Mungkin kalimat itu yang akan kalian lontarkan padaku ketika aku meminta kalian untuk membaca ini. “facebook saja bapak dan ibuk baru bisa kemaren ini, lalu sekarang kau meminta bapak untuk membuka blog. Apa lagi itu blog, seperti facebook juga kah?”. Dan pertanyaan itu, mungkin akan langsung bapak atau ibuk tanyakan padaku. Pak, Buk, bukan maksudku untuk merepotkan kalian. Aku tau kalian baru saja belajar bagaimana menggunakan internet kemarin. Dengan susah dan butuh waktu yang cukup lama, kalian baru mengerti cara menggunakannya (walaupun butuh dipandu juga). Entahlah, hanya saja bagiku lebih mudah m

Melodi Sendu Dari Hati Yang Meradang

Minggu pagi dipenghujung februari. Pagi ini hujan datang. Membawa kesejukan yang amat menenangkan. Pagi yang syahdu. Untuk hati yang kelu. Semilir angin masuk menerobos sela sela jendela yang terbuka. Hawa dingin yang terasa, membuatku menarik selimut yang sedari ada. Hawa dingin ini membawaku pada satu masa di mana aku terluka akan dia yang ku cinta. Kembali memori pilu itu membuatku terasa kaku. Rasa sakit itu kembali menguak, yang dalam sekejap membuat semuanya menjadi begitu sesak. Kesalahanku, yang selalu menjadikanmu pelabuhan rindu… Tak pernah kutau akhirnya akan seperti ini. Kamu yang kucinta, meninggalkanku demi dia yang membuat hatimu berbunga-bunga. Kau taburkan benih-benih bahagia, walau pada akhirnya hanya sakit yang kurasa. Kesalahanku, selalu percaya bahwa kepadaku lah hatimu berlabuh… Tak ada yang abadi di dunia. Termasuk kisah kita berdua. Yang kau hancurkan sedemikan rupa, sehingga hanya perih yang tersisa di dada. Aku yang bod